Sirup Kayu Manis ││ Hangatnya Minuman Sirup Khas Kerinci

Sejak beberapa tahun belakangan, Kulit Kayu Manis (Cassiavera) asal Kerinci ini memang menjadi komoditi ekspor utama ke AS. Rupanya, tidak banyak yang tahu bahwa di mata dunia, Indonesia merupakan produsen terbesar Cassiavera,bahkan Kerinci merupakan penghasil Cassiavera terbesar di dunia,data tahun 2009 luas area penanaman Cassiavera di Kerinci mencapai sekitar 41.825 hektar.

Tak heran kalau Sirup Kayu Manis menjadi minuman khas Kerinci yang mendunia, bukan saja penduduk lokal tetapi sampai mancanegara pun banyak yang sudah pernah minum Sirup Kayu Manis ini,dengan rasanya manis dan terkadang banyak orang bilang rasanya seperti jamu,sirup ini dipercaya sebagai Suplemen untuk berbagai penyakit, dengan dicampur madu, misalnya untuk pengobatan penyakit radang sendi, kulit, jantung dan perut kembung.

Sangat mudah untuk mendapatkan sirup ini karena ada 8 sampai 10 kios kecil di pinggir jalan sepanjang Desa Siulak Deras, menempel pada halaman rumah perajinnya, menjajakan sirup kulit kayu manis.Harganya pun terjangkau. Sebotol besar (isi 600 mililiter) dijual Rp 10.000, sedangkan yang ukuran sedang dijual Rp 6.000 per botol. Pada tiap label botol sirup yang diproduksi 10 kelompok itu bertuliskan kata Kerinci dengan ejaan lama, yaitu ”Koerintji”. Adapun nama kelompok pembuatnya juga tetap ditulis.